Untuk Engkau yang Kehilangan Jati Diri

Untuk Engkau yang Kehilangan Jati Diri


Bertahun-tahun sudah berlalu ketika diri ini menjadi seorang yang dipenuhi oleh ego atas keinginan yang terpendam. Tak ada keraguan dalam langkah kaki kecil ini yang seharusnya takut atas risiko yang mungkin dihadapi.

Suatu ketika, hal-hal dalam hidup yang kutemui ini perlahan merubah cara pikirku dalam menanggapi berbagai permasalahan. Malah rasanya, aku merindukan diriku yang dulu. Aku tak dapat menemukan gairah hidup lagi dalam kondisiku yang seperti ini.

Tantangan-tantangan terus saja bermunculan, namun aku tak dapat memposisikan diri sebagai seseorang yang benar pada prinsip serta keteguhan. Aku hanya terombang-ambing kesana-kemari dalam langkah yang tak pasti.

Aku masih ingat, aku pernah dijuluki sebagai seseorang yang memiliki ambisi begitu besarnya. Dalam arti lain, akulah sang ambisius. Selalu ingin mendapatkan segala hal yang aku sukai. Aku seorang yang selalu berpandangan bahwa aku akan meraih segala hal yang aku dambakan.

Namun, itu hanya masa lalu. Aku kini adalah seorang yang pragmatis. Seorang yang stagnan dalam satu posisi. Posisi tak berprinsip. Dimana aku tak menemukan jati diriku saat ini. Aku tak mengenal lagi siapa aku yang dulu. Siapa aku yang selalu melawan atas apa yang bertentangan dengan yang aku inginkan.

Aku selalu bertanya-tanya, apakah lingkungan sungguh berpengaruh terhadap kehidupanku? Padahal, dulu, dimanapun aku berada, aku selalu menjadi seseorang yang sama. Seseorang yang terkadang angkuh, yang merasa bahwa aku akan menjadi pusat perhatian setiap orang. Ya, dalam hal memberikan pengaruh dimanapun aku berpijak.

Mungkin aku terlalu takut untuk menunjukkan siapa diriku yang sebenarnya. Aku terlalu takut untuk menunjukkan kepada setiap orang bahwa aku orang yang memiliki keteguhan tekad.

Entah kapan dapat aku temukan, seseorang yang seperti dulu lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rasa yang Hilang

Story At Night (Part 2)

E L I J A N A - Ceremony Of December