Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Rasa yang Hilang

Gambar
Magelang, 14 Agustus 2018 Kejadian itu terjadi beberapa hari yang lalu. Tepatnya pada tanggal 11 Agustus 2018. Aku kembali menapakkan kakiku ke tanah tercinta, Purbalingga. Pada awalnya aku merasa antusias untuk kembali pulang. Tapi perasaan tersebut sirna begitu saja ketika kejadian itu berlangsung. Aku telah dipermalukan. Kejadian itu berlangsung begitu saja. Dan ia telah mengusik hal yang begitu kucintai. Hingga hari ini, aku telah kehilangan rasa yang lama kujaga. Entah esok ataupun lusa, apakah rasa itu akan kembali lagi, aku pun tak tahu.

Entahlah

Gambar
Magelang, 3 Agustus 2018 21.35 WIB Badan ini serasa menggigil. Cuaca malam ini sungguh begitu dingin. Aku tak berani untuk keluar melihat keadaan malam. Karena saking dinginnya, yah, aku tak mampu berkutik di nyamannya tempat tidur... Entah kenapa, rasanya aku tak mampu menghentikan keinginanku untuk menulis. Menulis di sebuah blog yang aku sendiri merasa, sudah begitu asing di hidupku. Aku hampir tak ingat bahwa aku memiliki beberapa cerita yang aku bagikan di blogku ini. Sebagai pengantar saja, aku mulai menulis cerita sejak aku duduk di bangku SMA. Masa-masa penuh dengan mimpi yang bersemayam di kepalaku. Aku kadang lupa, berapa banyak mimpiku pada waktu itu dan berapa pula yang telah aku wujudkan? Dan yang membuatku sebal, aku pun lupa, hal apa yang membuatku senang untuk menulis? Hingga aku memiliki mimpi ingin menerbitkan sebuah buku atas karyaku sendiri? Yah, mimpiku yang satu ini akhirnya terwujud pada tahun 2015 lalu. Aku menerbitkan sebuah novel berjudul Al

Untuk Engkau yang Kehilangan Jati Diri

Gambar
Untuk Engkau yang Kehilangan Jati Diri Bertahun-tahun sudah berlalu ketika diri ini menjadi seorang yang dipenuhi oleh ego atas keinginan yang terpendam. Tak ada keraguan dalam langkah kaki kecil ini yang seharusnya takut atas risiko yang mungkin dihadapi. Suatu ketika, hal-hal dalam hidup yang kutemui ini perlahan merubah cara pikirku dalam menanggapi berbagai permasalahan. Malah rasanya, aku merindukan diriku yang dulu. Aku tak dapat menemukan gairah hidup lagi dalam kondisiku yang seperti ini. Tantangan-tantangan terus saja bermunculan, namun aku tak dapat memposisikan diri sebagai seseorang yang benar pada prinsip serta keteguhan. Aku hanya terombang-ambing kesana-kemari dalam langkah yang tak pasti. Aku masih ingat, aku pernah dijuluki sebagai seseorang yang memiliki ambisi begitu besarnya. Dalam arti lain, akulah sang ambisius. Selalu ingin mendapatkan segala hal yang aku sukai. Aku seorang yang selalu berpandangan bahwa aku akan meraih segala hal yang aku